Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menggelar Sosialisasi Peringatan Pekan Imunisasi Dunia Tahun 2024 yang mengusung tema "Lengkapi Status Imunisasi untuk Jakarta Sehat" di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.
P erlindungan kepada seluruh kelompok usia
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, peringati pekan imunisasi sedunia ini diikuti ratusan balita yang mengikuti langsung imunisasi. Program ini merupakan upaya untuk mempersiapkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan memiliki peradaban yang unggul.
"Imunisasi lengkap tentunya memberikan perlindungan kepada seluruh kelompok usia
karena dapat berperan menurunkan angka kematian dan risiko stunting pada anak," ujarnya, Kamis (16/5).Pekan Imunisasi Dunia Digelar di RPTRA Susukan CeriaIa meminta kepada seluruh pihak dengan dibantu para camat dan lurah untuk mengupayakan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat terutama orang tua dalam mencapai status imunisasi rutin lengkap sesuai jadwal bagi para balitanya.
Kemudian, mendorong program imunisasi guna mencapai eradikasi dan eliminasi Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
"Saya harap adanya pekan imunisasi dunia bisa menginisiasi orang tua membawa balitanya ke Posyandu atau Puskesmas untuk imunisasi secara gratis. Semoga kita semua bisa hidup sehat dan kuat," bebernya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengapresiasi gebyar pekan imunisasi yang berlangsung di wilayah Kepulauan Seribu.
Menurutnya, pemberian imunisasi pada bayi tidak boleh ada yang terlewat atau tertinggal. Pada tahun 2023 Provinsi DKI Jakarta telah berkomitmen memberikan imunisasi dasar lengkap kepada 180.632 bayi usia 0-11 bulan atau 109,08 persen dan imunisasi lanjutan lengkap ke 168.832 balita usia 18-24 bulan atau 99,75 persen.
"Tentunya kegiatan ini butuh dukungan masyarakat agar tidak ada anak yang terlewat. Saya harap masyarakat di Kepulauan Seribu banyak yang sadar dan percaya akan pentingnya dan manfaat imunisasi untuk kesehatan keluarga," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Murniasih Hutapea menambahkan, imunisasi menjadi program prioritas pelayanan kesehatan primer yang terus ditingkatkan. Di Kepulauan Seribu, cakupan imunisasi telah mencapai 25,73 persen atau 548 balita, dan imunisasi lanjutan 377 balita atau 26,53 persen.
Ia menuturkan, untuk memeriahkan peringatan Pekanbaru Imunisasi Dunia di Kepulauan Seribu juga diadakan talk show dengan tema "Pentingnya Melengkapi Status Imunisasi untuk Indonesia Kuat" yang diselenggarakan PT Kalventis dengan menghadirkan narasumber dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak dan para sponsor yang telah membantu suksesnya pelaksanaan kegiatan ini. Semoga pelaksanaan imunisasi di Kepulauan Seribu mencapai target hingga tujuan akhir," tandasnya.